Perencanaan Bisnis
Lingkup permasalahan
Pada saat ini manusia lebih suka dengan yang serba instan, di karenakan "Time is money". Pada era perdagangan dan global logistik memegang peranan penting dalam wilayah industri. Banyak perusahaan jasa layanan dalam bidang logistik dan pengiriman barang.PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir yang bergerak dalam bidang jasa kurir ekspres dan logistik. Dengan perkembangan zaman, semakin meningkat bisnis online yang menggunakan jasa pengiriman, bisnis online yang berjualan di jejaring social. Hal ini bermunculan dengan adanya mendirikan agen-agen pengiriman. Dalam perkembangan JNE eksis dalam bisnis franchise yang dapat dijalankan oleh siapapun yang berminat.Jaman sekarang banyak lebih menggunakan jasa pengiriman JNE di bandingkan di pos, dikarenakan dari ketepatan pengiriman, lebih murah biaya pengirimannya.
Tinjauan Pustaka
Data Primer
Dalam kesempatan ini saya mewawancarai Bapak Bambang yang mendirikan warabala JNE di Jln.Raya Margonda, Depok (Dekat ITC Depok) yang bermodalkan Rp. 7.000.000 dengan syarat memiliki tempat layanan dan kendaraan (motor atau mobil) dan pendapatan bisa 27% dari omzet. Perusahaan JNE ini memiliki target agar bisa kerjasama bisnis ini dapat di pertahankan. Target tiga bulan pertama itu adalah nilai omzet harus Rp. 5.000.000/bulan. Dan perhitungan transaksi ini dipertimbangkan laba yang harus didapatkan oleh mitra sekitar 22 % -27 %.
Data Sekunder
Pendiri PT. JNE ( Tiki Jalur Nugraha Ekakurir ) adalah Soeprapto Suparno, awal berdiri perusahaan jasa pengiriman tersebut pada tahun 1990.
Saat ini JNE menangani pengiriman barang sekitar 60 ton/hari/. Komposisinya 90% pasar domestik dan sisanya internasional. Sedangkan, perbandingan pelanggannya 55% ritel dan 45% korporat. JNE mengalami pertumbuhan omzet sekitar 20%-25% per-tahun. JNE memiliki 34 cabang, 37 agen, 264 sub-agen dan 853 gerai yang tersebar diseluruh indonesia.
Kesimpulan
Bisnis yang akan saya jalankan yaitu mendirikan agen cabang JNE,
Saya ingin membuka sub-agen di jalan raya Margonda, dekat kampus Universitas Gunadarma Depok alasannya dekat perkantoran, mall, dan kampus terdekat seperti kampus UI dan Gunadarma. Dengan adanya mendirikan sub agen dapat membantu mahasiswa-mahasiswi , orang-orang kantor, dan lain-lain mempermudah untuk mengirimkan paket dan menghemat waktu karena lokasi strategis.
Agar rencana bisnis berjalan dengan tepat dibutuhkan sebuah perencaan yang matang. Berikut anggaran bisnis dan yang harus disiapkan untuk mendirikan sub-agen JNE:
1. Lokasi
Data Sekunder
Pendiri PT. JNE ( Tiki Jalur Nugraha Ekakurir ) adalah Soeprapto Suparno, awal berdiri perusahaan jasa pengiriman tersebut pada tahun 1990.
Saat ini JNE menangani pengiriman barang sekitar 60 ton/hari/. Komposisinya 90% pasar domestik dan sisanya internasional. Sedangkan, perbandingan pelanggannya 55% ritel dan 45% korporat. JNE mengalami pertumbuhan omzet sekitar 20%-25% per-tahun. JNE memiliki 34 cabang, 37 agen, 264 sub-agen dan 853 gerai yang tersebar diseluruh indonesia.
Kesimpulan
Bisnis yang akan saya jalankan yaitu mendirikan agen cabang JNE,
Saya ingin membuka sub-agen di jalan raya Margonda, dekat kampus Universitas Gunadarma Depok alasannya dekat perkantoran, mall, dan kampus terdekat seperti kampus UI dan Gunadarma. Dengan adanya mendirikan sub agen dapat membantu mahasiswa-mahasiswi , orang-orang kantor, dan lain-lain mempermudah untuk mengirimkan paket dan menghemat waktu karena lokasi strategis.
Agar rencana bisnis berjalan dengan tepat dibutuhkan sebuah perencaan yang matang. Berikut anggaran bisnis dan yang harus disiapkan untuk mendirikan sub-agen JNE:
1. Lokasi
- Strategis (dekat dengan area bisnis) , dapat diakses oleh kendaraan roda 4(empat) dan Dua Arah.
- Counter/gerai harus berbentuk ruko dan memiliki ukuran ruang minimum 3 x 3 meter.
- Lokasi counter/gerai harus lulus survey yang diadakan team survey JNE.
- Memiliki lahan parkir yang cukup memadai, minimal 2(dua) unit mobil.
- Tampilan Depan Counter dan Ruang Dalam sesuai dengan Standard Counter JNE (Pintu kaca dan Cat sesuai standard).
- Memiliki fasilitas komunikasi minimal : 1 (satu) fixed line telephone. (untuk kebutuhan Online System).
- Memiliki setidaknya 1 buah timbangan Digital yang bertera dengan kemampuan menimbang minimum 100 ( seratus ) kilogram.
- Memiliki minimal 2 (dua) petugas dengan minimal pendidikan setingkat SLTA.
- Petugas harus memiliki sertifikasi lulus training dari JNE Kantor Pusat.
- Wajib menggunakan Seragam dan ID Card Agen
- Mampu melakukan penjemputan/pick-up kiriman dari Pelanggan / pengirim.
- Memiliki satu set Komputer minimal Pentium IV memory 512 MB, HD:10 GB, O/S : MS Windows XP SP3 (licensed).
- Memiliki minimal 1(satu) unit Printer Laser Jet/Dot Matrik.
- Akses Online menggunakan VPN Instan + Speedy Internet Telkom + Modem Speedy.
- Menanggung Biaya Online : Biaya Instalasi pasang baru Rp.75.000,- dan Biaya Online Rp.330.000,- (sudah termasuk PPn 10%).
- Target Penjualan selama 3 (tiga) bulan masa percobaan sebesar min. Rp 5.000.000,-.
- Target Penjualan bulan ke-4 (empat) dan seterusnya sebesar Rp 5.000.000,- atau Rp.60.000.000,-/tahun.
-
Apabila Target Penjualan pada bulan ke-4 sampai dengan maksimal
1(satu) tahun tidak tercapai, maka kantor pusat JNE berwenang untuk
meninjau kembali kerjasama Keagenan.
- Target Penjualan Rp 0,- s/d Rp 5.000.000,- = Komisi Penjualan 22%*.
- Target Penjualan Rp 5.000.001 s/d Rp 10.000.000,- = Komisi Penjualan 25%*.
- Target Penjualan Rp 10.000.001,- keatas = Komisi Penjualan 27%*.
- Komisi Penjualan product OKE sebesar 15%.
- Komisi Penjualan product TRUCKING sebesar 10%.
-
berlaku untuk layanan Regular, YES, SS dan International
http://www.beritafranchise.com/2012/11/franchise-jasa-pengiriman-jne-makin.html
www.jne.co.id
http://www.marketing.co.id/johari-zein-harus-luar-biasa/
1 komentar:
ayoo yang ingin punya bisnis sendiri..
sangat mudah dan menguntungkan..
klik link ini ya..
http://bebasbayar.com/?b=4e0d1927
no tipu-tipu...
:)
Posting Komentar